REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjadi Inspektur Upacara Hari Kemerdekaan RI ke-73 untuk pertama kalinya sebagai gubernur. Upacara yang dilaksanakan pada pukul 07.30 WIB dan selesai sekitar pukul 08.30 WIB ini pun menggunakan Lapangan Banteng untuk pertama kalinya.
''Jadi, kita selama ini upacara menggunakan tempat parkir. Suasanannya tidak sakral, bahkan terkesan tidak rapi," kata Anies di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat.
Lapangan parkir di Monumen Nasional yang biasa digunakan untuk lokasi upacara 17 Agustus oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kurang cocok atau pas. Terdapat poster-poster dan warung di sisi kanan kirinya.
Anies mengaku mendapat masukan dari purna-Paskibraka agar upacara 17-an tidak diselenggarakan di arena parkiran. Tapi, upacara sebaiknya diselenggarakan di tempat yang representatif.
''Usulan dari purna-Paskibraka itu kita tanggapi,'' katanya. ''Pilihannya jatuh di Lapangan Banteng.''
Lapangan Bersejarah
Anies meresmikan hasil revitalisasi Taman Lapangan Banteng pada pada Rabu (25/7) malam. ''Alhamdulillah proses perancangan ini telah berjalan dengan baik dan kita sama-sama pada malam hari ini menyaksikan Lapangan Banteng sebagai lapangan yang bersejarah, kembali ditata," ujar dia saat memberi sambutan dari atas panggung.
Anies menceritakan, Lapangan Banteng memiliki sejarah yang panjang. Sekitar 1632, tempat itu masih disebut Lapangan Paviliun. Sesudah perang Napoleon Jerman-Inggris, lapangan itu dinamai Lapangan Singa dan sesudah Kemerdekaan menjadi Lapangan Banteng.
Anies menilai lapangan itu dirancang dengan baik. Desain ruang terbuka tersebut memungkinkan warga saling berinteraksi. Dengan begitu, warga bisa melakukan kegiatan bersama. Kawasan itu juga memungkinkan berbagai kegiatan olahraga, seni, dan budaya terfasilitasi.
Anies berharap Lapangan Banteng menjadi salah satu ikon utama di Jakarta dan Indonesia. Tempat itu merupakan simbol perjuangan. Ia berharap perjuangan yang pernah ditorehkan anak-anak muda di zamannya bisa diteruskan. Ia juga menceritakan perjalanan panjang pembebasan Irian Barat.
Upacara HUT RI ke-73 pada Jumat pagi tadi dihadiri para pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta beserta anggota DPRD DKI Jakarta. Naskah Proklamasi dibacakan oleh Ketua DPRD, Prasetyo Edi Marsudi.
Gubernur mengatakan suasana perayaan Hari Kemerdekaan tahun ini terbilan unik. Karena bukan hanya merayakan kemerdekaan, tapi pada Sabtu akan dimulai pesta olahraga terbesar di Asia yaitu Asian Games 2018.
"Indonesia sekali lagi menjadi menjadi tuan rumah dan itu sebuah kebanggaan tersendiri karena itu perayaan kemerdekaan ini diiringi dengan semangat menyambut Asian Games," kata Anies.
https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/18/08/17/pdlefd257-anies-senang-upacara-hut-ri-tidak-digelar-di-tempat-parkir
No comments:
Post a Comment