REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makanan Thailand sudah lama menjadi kegemaran banyak orang di seluruh dunia. Strategi Thailand memasarkan kulinernya sukses membuat makanan Thailand familiar tak hanya di negerinya.
Rasa asam dan pedas Thailand memang membuat lidah kangen mencicipi Tom Yam, Pad Thai, hingga salad pepaya muda khas Negara Gajah Putih tersebut. Chef Taingtrong Naruchit hingga hari ini akan menyajikan sejumlah hidangan khas Thailand di restoran Satoo di Hotel Shangri-La Jakarta.
Chef Naruchit mengatakan, makanan Thailand umumnya bercita rasa asam. "Kami banyak menggunakan perasan air jeruk nipis di makanan," katanya. Seperti Tom Yam dan Pad Thai misalnya.
"Pad Thai saya menggunakan bumbu saus dari asam jawa, kecap ikan, dan gula jawa. Lalu setelah jadi, di atas Pad Thai diberi taburan cabai bubuk, kacang tumbuk, dan perasan air jeruk nipis," katanya. Kombinasi semua bumbu tersebut menjadikan makanan yang menyerupai kwetiau goreng ini memiliki rasa yang berbeda.
Ada sejumlah menu yang dimasak Chef Naruchit selama promosi makanan Thailand di Hotel Shangri-La. Salah satu yang unik adalah Tom Kha Gai.
Makanan Tom Kha Gai memang tidak sepopuler Tom Yam. Wujudnya juga tidak semenarik Tom Yam yang penuh warna dan isi. Chef Naruchit mengatakan, pada dasarnya makanan ini adalah sup ayam yang dimasak dengan santan. Penampakannya agak mirip sayur lodeh di Indonesia, bedanya isi Tom Kha Gai hanya ayam dan jamur.
Memasak Tom Kha Gai juga tidak sulit. Bumbu-bumbunya mudah ditemukan di sini. Yaitu, santan, kaldu ayam, cabai, laos, jahe, dada ayam, jamur, tomat, sereh, daun jeruk, daun ketumbar, perasan jeruk nipis, kecap ikan, dan gula merah.
Perpaduan gurihnya santan dan segarnya daun ketumbar membuat Tom Kha Gai racikan Chef Naruchit sangat tepat sebagai hidangan pembuka. Menu lain yang tidak kalah menarik adalah Mussaman Kae, yaitu hidangan kaki domba yang dibumbui dengan kari berempah yang disajikan bersama kentang dan roti.
"Ada beberapa macam kari yang terkenal di Thailand," kata Chef Naruchit. Ia menyebut, kari merah, kari hijau, dan kari kuning serta Mussaman. Kari yang terakhir disebutnya berasal dari daerah perbatasan Thailand dan Malaysia di bagian selatan.
Rasa kari Mussaman lebih mirip kari India. "Tapi ini agak manis, tidak pedas. Lebih mirip kari di Malaysia dan Indonesia," ujarnya.
Kepiawaian Chef Naruchit memasak memang tidak diragukan. Ia belum lama ini dipercaya memasak sebagai koki pribadi Perdana Menteri Thailand selama menginap di Shangri-La Hotel, Colombo.
https://gayahidup.republika.co.id/berita/gaya-hidup/kuliner/18/09/16/pf5107328-asam-pedas-gurih-kuliner-thailand-ala-chef-naruchit
No comments:
Post a Comment