Brilio.net - Prinsip politik mengatakan tak ada kawan maupun lawan yang abadi, yang ada hanyalah perkara kepentingan. Baik kepentingan untuk maju, untuk menang dan pastinya untuk menjadi pemimpin negeri ini. Politik merupakan hal yang dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu. Dari lawan menjadi kawan, pun sebaliknya, dari kawan menjadi lawan. Hal tersebut sudah sangat lumrah terjadi mengiringi dinamika perpolitikan.
Politik sendiri sering dikaitkan dengan perebutan kekuasaan. Nggak heran kalau beragam kepentingan pun mendesak untuk dipenuhi. Jika kamu mengikuti laju politik yang dinamis, pastinya akan disuguhkan dengan berbagai drama, lika-liku serta manuver-manuver oleh para politisi.
Banyak dari para tokoh politik terkemuka yang dulunya berjuang bersama dalam satu koalisi, kini bercerai berai karena kepentingan yang berbeda. Sebaliknya, yang dulunya menjadi oposisi, kini bergabung dalam koalisi dan mengangakat satu visi.
Seperti yang dialami oleh tokoh-tokoh politik berikut ini. Mereka nyata bahwa politik tak mengenal kawan dan lawan sejati. Penasaran? Yuk kita simak 10 foto berikut ini seperti brilio.net rangkum dari akun Instagram @bahrun.najach, Rabu (15/8).
1. Anies Baswedan merupakan jebolan Kabinet Kerja yang dipercaya Jokowi menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Namun, dirinya direshuffle dan mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta melalui dukungan Partai Gerindra.
2. Basuki Tjahaja Purnama adalah 'anak emas' Gerindra sebelum dirinya memutuskan keluar dari partai pimpinan Prabowo tersebut.
3. Megawati dan SBY pernah menjadi kawan saat sang Jenderal dipercaya sebagai salah satu jajaran menteri Kabinet Gotong Royong.
4. Tak ikut dalam koalisi, Partai Demokrat sepakat mendukung pemerintahan Jokowi-JK dalam melaksanakan tugasnya pada 2017 lalu. Kini keduanya akan berseteru kembali dalam Pilpres 2019.
5. Saat Gerindra-PDIP masih berkoalisi dan menaikkan Jokowi-Ahok ke tahta tertinggi DKI. Kini kedua partai menjadi lawan di perebutan kursi presiden 2019.
6. Kebersamaan Megawati dan Prabowo saat masih menjunjung satu visi. Keduanya pernah jadi pasangan capres-cawapres.
7. Mereka sama-sama pernah menjadi kawan Jokowi, sebelum akhirnya bertarung memperebutkan kursi DKI 1.
8. Bagaimanapun Sandiaga Uno dan Basuki Tjahaja Purnama pernah menjadi rekan satu partai.
9. Agus Yudhoyono juga mendukung pemerintahan Jokowi-JK bersama Partai Demokrat. Meskipun pada Pilpres mendatang, keduanya berada dalam kubu yang berbeda.
10. Prabowo pernah mendukung Jokowi dalam Pilkada DKI 2012, namun, keduanya kini bersiap untuk bertarung dalam Pilpres mendatang.
No comments:
Post a Comment