REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham tidak mau komentar terkait isu yang beredar tentang pengunduran dirinya. Demikian juga terkait pemanggilan dirinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kalau iya kenapa, kalau enggak kenapa, hahahaha," kata Idrus Marham menjawab pertanyaan wartawan ketika keluar dari komplek Istana Presiden melalui pintu tamu menuju komplek Kementerian Sekretaris Negara Jakarta, Jumat (24/8).
Idrus berjanji akan menjelaskan bahwa dirinya akan kembali ke Istana usai Shalat Jumat dan berjanji akan menjelaskan kepada wartawan. Dia juga tidak mau menjawab terkait pemanggilan KPK atas dirinya dalam terkait kasus Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1 di Provinsi Riau.
"Nanti saja saya jelaskan," katanya mengelak.
Baca juga, Idrus Diduga Tahu Skandal PLTU Riau-1
Ketika ditanya tujuan menghadap Presiden Joko Widodo di Istana, dia hanya menjawab melaporkan berkaitan dengan Kementerian Sosial. Ketika didesak usai dari Istana tujuannya kemana, Idrus Marham menjawab: "Ya ke Kementerian Sosial lah."
Selanjutnya Idrus Marham meninggalkan komplek Kementerian Sekretaris Negara dengan menumpang mobil dengan nomor polisi B-1372-RFO.
Sementara Politisi Golkar yang juga Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin yang mendampingi Idrus Marham juga tidak mau komentar banyak dan hanya meminta bantu doa agar ada jalan terbaik. "Bantu doa, bantu doa ya," katanya ketika didesak wartawan.
Ngabalin hanya mengatakan bahwa kedatangannya ke Istana untuk melaporkan kinerja Kemensos dan dampak dari rencana diterbitkan Instruksi Presiden terkait penanganan Gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat. "Melaporkan dampak Inpres yang dikeluarkan Presiden, kinerja Kementerian Sosial. Kita tunggu saja nanti Pak Idrus akan kembali ke Istana," kata Ngabalin.
https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/18/08/24/pdyaze383-diisukan-akan-mundur-ini-kata-mensos-idrus
No comments:
Post a Comment